Kamis, 18 Desember 2014

ANALISIS TENTANG TEKNOLOGI DAN PEMANASAN GLOBAL

       Bumi terus mengalami perubahan serta keberadaannya.perubahan tersebut dipicu oleh proses didalamdan diluar bumi.Begitu banyak faktor yang mempengaruhi perubahan pada evolusi bumi salah satu permasalahan yang sangat serius yang mengancam bumi kita saat ini adalah pemanasan global atau yang lebih dikenal dengan global warning.
Global warning adalah proses peningkatan suhu rata-rata atsmosfer, lautan, dan daratan bumi selama seratus tahun terakhir, suhu rata-rata pada permukaan bumi terus meningkat tajam meningkatnya konsentrsi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global salah satunya adalah terjadinya efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah peristiwa alamiah yang kejadiannya mirip dengan pantulan panas didalam rumah kaca yang digunakan petani menanam sayuran pada musim dingin dinegara yang mengenal 4 musim.
Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca adalah pancaran radiasi matahari masuk melalui atsmosfer ke permukaan bumi,sebagian besar radiasi tersebut diserap oleh permukaan bumi dan sebagian lainnya di pantulkan kembali keruang angkasa. Radiasi yang diserap oleh bumi dipancarkan kembali ke atsmosfer dalam bentuk radiasi inframerah panas radiasi inframerah tersebut diserap dan dipancarkan kembali oleh gas-gas rumah kaca yang berada di atsmosfer. Gas-gas rumah kaca tersebut seperti selimut tipis yang memberikan efek rumah kaca yaitu efek yang memanaskan permukaan dan bagian bawah atsmosfer sehinnga bumi tetap hangat untuk ditinggali makhluk hidup. Apabila selimut itu menjadi tebal ,maka makin banyak radiasi inframerah yang terperangkat di atsmosfer. Sehingga terjadi peningkatan pemanasan di atsmosfer. Gas-gas rumah kaca antara lain berupa uap air, karbondioksida, metana, nitrogen oksida dan sulfur dioksida.
     Peningkatan aktivitas manusia yang mengeluarkan gas rumah kaca dan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk . diseluruh dunia  menyebabkan percepatan peningkatan jumlah gas rumah kaca di atmosfer. Keadaan ini terjadi terus-menerus, sehingga dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akan semaki banyak radiasi yang terperangkat diatmosfer. Dan akhirnya semakin hari suhu rata-rata bumi terus meningkat.
Beberapa aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca adalah penggunaan bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam yang menghasilkan gas karbondioksida pada kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik perindustrian maupun pembangkit tenaga listrik yang berbahan bakar batubara dan minyak bumi.pembukaan lahan hutan pertanian, perkebunan dan pemukiman.pepohonan yang ditebang akan mengalih fungsikan dalam menyerap gas karbondioksida. Sebaliknya pembakaran hutan mengakibatkan lepasnya gas karbondioksida yang tersimpan dalam hutan ke atmosfer. Sawah yang tergenang, pembusukan sisa hasil panen, dan kotoran ternak akan menghasilkan gas rumah kaca berupa gas metana. Jika peningkatan suhu terus berlanjut maka yang terjadi :
1. Cuaca ekstrim
2. Naiknya rata-rata permukaan air laut akibat mencairnya permukaan gletser
    dikutub utara dan kutub selatan.
3. Terjadinya perubahan suhu permukaan air laut yang tidak wajar memicu
    terjadinya badai-badai besar yang merusak dan dapat mengakibatkan
   
bencana. Seperti badai cartina,aike,badai narkis dll.
4. Terjadinya gelombang panas yang menewaskan banyak orang, cuaca yang
    sering sulit diprediksi yang mengakibatkan petani kesulitan menentukan
    masa tanam, kekeringan dimana-mana dan hujan tiada henti memicu
    terjadinya gagal panen dan hasil pertanian berkurang drastis.
5. Timbulnya berbagai macam penyakit. Seperti colera, malaria, deman
    berdarah dsb.
6. Hancurnya ekosistem dan punahnya makhluk hidup yang hidup didalamnya
    yang diakibatkan oleh bencana ekstrim seperti banjir, kekeringan dan badai.


Pesan yang dapat diambil, kita sebagai manusia untuk mengurangi penyebab pemanasan global dengan cara :
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan gas rumah kaca seperti menghemat penggunaan listrik dan mendukung upaya pemerintah untuk beralih ke sumber energi terbarukan. Seperti  tenaga panas bumi atau geoterma, tenaga air ,tenaga surya dan tenaga angin.
2. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan menggunakan transportasi umum dan beralih pada kendaraan ramah lingkungan, menanam pohon disekeliling lingkungan kita, dan menghijaukan rumah sendiri dengan tanaman.
3. Mendukung dengan upaya merehabilitasi terumbu karang dengan menjaga lingkungan disekitar tumbuhnya terumbu karang , melakukan penghematan kertas dan tisu yang bahan bakunya berasal dari kayu dengan mengurangi pencetakan diatas kertas dan memanfaatkan dua sisi kertas dan memastikan kertas bekas kita di daur ulang, kurangi penggunaan kantung plastik dengan selalu membawa tas belanja sendiri.
4. Disamping menjaga kondisi alam manusia harus mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah akibat perubahan iklim agar bisa bertahan hidup dari dampak perubahan iklim yang terjadi.
5. Penghijauan lahan gundul
6. Pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik.


Daftar Pustaka

Suhud, Ridwan. 2012. Bahaya Pemanasan Global.Tersedia : https://www.youtube.com/watch?v=DumsbIuUIwk


Wardhana, Wisnu Arya. 2010. Dampak Pemanasan Global. Yogyakarta : Andi