Bumi
terus mengalami perubahan serta keberadaannya.perubahan tersebut dipicu oleh proses
didalamdan diluar bumi.Begitu banyak faktor yang mempengaruhi perubahan pada
evolusi bumi salah satu permasalahan yang sangat serius yang mengancam bumi
kita saat ini adalah pemanasan global atau yang lebih dikenal dengan global warning.
Global
warning adalah proses peningkatan suhu rata-rata atsmosfer, lautan, dan daratan
bumi selama
seratus tahun terakhir, suhu rata-rata pada permukaan bumi terus meningkat tajam meningkatnya konsentrsi gas-gas rumah kaca
akibat aktivitas manusia.
Penyebab
Pemanasan Global salah satunya adalah terjadinya efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah peristiwa alamiah yang
kejadiannya mirip dengan pantulan panas didalam rumah kaca yang digunakan
petani menanam sayuran pada musim dingin dinegara yang mengenal 4 musim.
Proses
Terjadinya Efek Rumah Kaca adalah pancaran radiasi matahari masuk melalui atsmosfer ke permukaan
bumi,sebagian besar radiasi tersebut diserap oleh permukaan bumi dan sebagian
lainnya di pantulkan kembali keruang angkasa. Radiasi yang diserap oleh bumi
dipancarkan kembali ke atsmosfer dalam bentuk radiasi inframerah panas radiasi inframerah tersebut diserap dan
dipancarkan kembali oleh gas-gas rumah kaca yang berada di atsmosfer. Gas-gas
rumah kaca tersebut seperti selimut tipis yang memberikan efek rumah kaca yaitu
efek yang memanaskan permukaan dan bagian bawah atsmosfer sehinnga bumi tetap
hangat untuk ditinggali makhluk hidup. Apabila selimut itu menjadi tebal ,maka
makin banyak radiasi inframerah yang terperangkat di atsmosfer. Sehingga
terjadi peningkatan pemanasan di atsmosfer. Gas-gas rumah kaca antara lain
berupa uap air, karbondioksida, metana, nitrogen oksida dan sulfur dioksida.
Peningkatan aktivitas manusia yang mengeluarkan gas rumah kaca dan
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk . diseluruh dunia menyebabkan percepatan peningkatan jumlah gas
rumah kaca di atmosfer. Keadaan ini terjadi terus-menerus, sehingga dengan
semakin meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akan semaki banyak radiasi yang
terperangkat diatmosfer. Dan akhirnya semakin hari suhu rata-rata bumi terus
meningkat.
Beberapa aktivitas manusia yang menghasilkan
gas rumah kaca adalah penggunaan bahan bakar fosil seperti batubara, minyak
bumi, dan gas alam yang menghasilkan gas karbondioksida pada kendaraan
bermotor, mesin-mesin pabrik perindustrian maupun pembangkit tenaga listrik
yang berbahan bakar batubara dan minyak bumi.pembukaan lahan hutan pertanian,
perkebunan dan pemukiman.pepohonan yang ditebang akan mengalih fungsikan dalam menyerap gas karbondioksida.
Sebaliknya pembakaran hutan mengakibatkan lepasnya gas karbondioksida yang
tersimpan dalam hutan ke atmosfer. Sawah yang tergenang, pembusukan sisa hasil panen, dan kotoran ternak
akan menghasilkan gas rumah kaca berupa gas metana. Jika peningkatan suhu terus
berlanjut maka yang terjadi :
1. Cuaca ekstrim
2. Naiknya rata-rata permukaan air laut akibat
mencairnya permukaan gletser
dikutub utara dan kutub selatan.
3. Terjadinya perubahan suhu permukaan air
laut yang tidak wajar memicu
terjadinya badai-badai besar yang merusak dan dapat mengakibatkan
bencana. Seperti badai cartina,aike,badai narkis dll.
bencana. Seperti badai cartina,aike,badai narkis dll.
4. Terjadinya gelombang panas yang menewaskan
banyak orang, cuaca yang
sering sulit diprediksi yang mengakibatkan petani kesulitan menentukan
masa tanam, kekeringan dimana-mana dan hujan tiada henti memicu
terjadinya gagal panen dan hasil pertanian berkurang drastis.
5. Timbulnya berbagai macam penyakit. Seperti colera, malaria, deman
berdarah dsb.
6. Hancurnya ekosistem dan punahnya makhluk hidup yang hidup didalamnya
yang diakibatkan oleh bencana ekstrim seperti banjir, kekeringan dan
badai.
Pesan
yang dapat diambil, kita sebagai manusia untuk mengurangi penyebab
pemanasan global dengan cara :
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan gas rumah kaca
seperti menghemat penggunaan listrik dan mendukung upaya pemerintah untuk
beralih ke sumber energi terbarukan. Seperti tenaga panas bumi atau geoterma, tenaga air
,tenaga surya dan tenaga angin.
2. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan menggunakan transportasi umum dan beralih pada kendaraan ramah
lingkungan, menanam pohon disekeliling lingkungan kita, dan menghijaukan rumah sendiri dengan
tanaman.
3. Mendukung dengan upaya merehabilitasi terumbu karang dengan menjaga
lingkungan disekitar tumbuhnya terumbu karang , melakukan penghematan kertas
dan tisu yang bahan bakunya berasal dari kayu dengan mengurangi pencetakan
diatas kertas dan memanfaatkan dua sisi kertas dan memastikan kertas bekas kita
di daur ulang, kurangi penggunaan kantung plastik dengan selalu membawa tas
belanja sendiri.
4. Disamping menjaga kondisi alam manusia harus mampu beradaptasi dengan
kondisi lingkungan yang berubah akibat perubahan iklim agar bisa bertahan hidup
dari dampak perubahan iklim yang terjadi.
5. Penghijauan lahan
gundul
6. Pemanfaatan limbah
menjadi pupuk organik.
Daftar Pustaka
Suhud, Ridwan. 2012. Bahaya Pemanasan Global.Tersedia : https://www.youtube.com/watch?v=DumsbIuUIwk
Wardhana, Wisnu Arya.
2010. Dampak Pemanasan Global. Yogyakarta : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar