Sabtu, 10 Januari 2015

Masa Orde Baru dan Reformasi



v Orde Baru
Ø  Pengertian Order Baru 
Adalah suatu tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang diletakan pada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Ø  Latar Belakang dan proses lahirnya Order Baru
Setelah G 30 S/PKI peristiwa tersebut menimbulkan reaksi  dari mahasiswa, pelajar, organisasi profesi dan organisasi masa lain menuntut pemerintah untuk segera mengatasi kemelut yang terjadi dan mereka bersatu membentuk Front Pancasila. 11 maret 1966, Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan siding kepada Waperdam II Dr.J. Leimena. Setelah sidang selesai tiga perwira TNI AD yaitu Basuki Rahmat, M. Yusuf dan Amir Mahmud menemui Letjen Soeharto. Para perwira menyampaikan pesan dari  Soeharto untuk menyelesaikan masalah dan kemelut politik dan memulihkan keamanan dan ketertiban. Akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah yang di sebut “ Supersemar “ ( Surat Perintah 11 Maret 1966 ). Dengan adanya Supersemar dianggap sebagai tonggak awal Orde Baru untuk meletakkan kembali landasan konstitusional  dan kewibawaan pemerintah.
Ø  Perjuangan orde baru
Sebagai pengemban Supersemar maka  Pangkopkamtip/Pangkostrad segera melakukan tugas antara lain :
-          Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya 12 Maret 1966
-          Mengamankan segenap anggota cabinet Dwikora yang terlibat dalam G 30 S/PKI pada tanggal 18 Maret 1966
-          Membentuk cabinet Ampera sesuai dengan Tap.MPRS No.XIII/MPRS/1966
Ø  Pada tanggal 27 maret 1966 MPRS mengangkat Letjen Suharto sebagai Presiden berdasar ketetapan MPRS No. XLIV/MPRS/1966. Segeralah dibentuk cabinet baru dengan nama Kabinet Pembangunan I yang dilantik tanggal 10 Juni 1968.
Ø  Dalam rangka menegakkan stabilitas Nasional, maka pemerintah Orde baru melakukan beberapa usaha antara lain :
a. Menciptakan stabilitas politik
b. Menciptakan stabilitas ekonomi
c. melaksanakan pembangunan ekonomi  nasional
d. penataan pelaksanaan politick luar negeri
Ø  Akhir Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan orde baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi sebenarnya cukup berhasil. Namun keberhasilan itu ternyata tidak diimbangi dengan pembangunan mental para pelaksana pemerintah, aparat keamanan maupun pelaku ekonomi. Sebagai klimaknya pada pertengahan 1997.
Ø  Faktor-faktor penyebab munculnya Reformasi
-krisis politik
-Krisis Hukum
-Krisis Ekonomi
-Utang luar negeri Indonesia
Ø  Pemerintahan orde baru yang berkuasa kurang lebih 32 tahun tidak mampu bertahan lebih lama lagi, karena rakyat sudah tidak percaya lagi terhadap pemerintahan yang sarat dengan KKN. Hal ini memuncak dengan adanya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai pihak yang menuntut agar Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden. Akibat desakan, tuntutan dan tekan-tekanan tersebut maka pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dari Presiden sehingga berakhirlah pemerintahan Orde Baru diganti dengan pemerintahan Reformasi.

v MASA REFORMASI
Pemerintah orde baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi  sebenarnya cukup berhasil. Namun keberhasilan itu tidak diimbangi pembangunan mental. Sebagai klimaknya KKN marak terjadi di pertengahan tahun 1997. Berkembangnya praktek-praktek KKN dalam keanggotaan MPR & DPR, dunia usaha, perbankan, peradilan, pemerintah dllmengakibatkan rusaknya sistem politik,, perekonomian, hokum, ketidakadilan, dan semakin lebarnya kesenjangan sosial dalam masyarakat sehngga timbulah ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah dan ketidakpercayaan luar negeri terhadap Indonesia.
Ø  Gerakan Reformasi  yaitu gerakan untuk melakukan perubahan dan pembaharuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan hukum menuju pada perbaikan.
Ø  Tujuan reformasi  yaitu memperbaharui tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar sesuai dengan nilai pancasila dan UUD 1945 dalam bidang politik, ekonomi, dan hukum.
Ø  Agenda Reformasi :
1. Adili Soeharto dan kroninya
2. Amandemen UUD 1945
3. Penghapusan dwi fungsi ABRI 
4. Otonomi daerah yang seluas-luasnya
5. Supremasi hukum
6. Pemerintah bersih dari KKN
Ø  Jiwa Reformasi
1. Dasar filosofi Pancasila
2. Pola piker obyektif dengan penerapan The right man on the right place
3. Menerapkan opening management
4. Mampu menerima kritik secara terbuka
5. Iptek
6. Adanya keseimbangan antara iptek dan imtak
Ø  Latar Belakang dan Jalannya Reformsi
Pada bulan Mei 1998 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia menggelar unjuk rasa dan aksi keprihatinan yang menuntut penurunan harga sembako, diberantasnya KKN, dan diturunkannya Soeharto dari kursi kepresidenan. Arus demonstrasi semakin memanas setelah terjadi nya peristiwa Semanggi 12 Mei 1998 dengan gugurnya 4 mahasiswa yaitu Elang Mulia Lesmana, Hery Hartanto, Hendriawan Sie, Hafidin Royan.
Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 di Jakarta dan sekitarnya menyulut terjadinya kerusuhan massa. 14 Mei 1998 para mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR /MPR di Senayan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar