v Orde Baru
Ø
Pengertian Order Baru
Adalah
suatu tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang diletakan pada
pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Ø
Latar
Belakang dan proses lahirnya Order Baru
Setelah
G 30 S/PKI peristiwa tersebut menimbulkan reaksi dari mahasiswa, pelajar, organisasi profesi
dan organisasi masa lain menuntut pemerintah untuk segera mengatasi kemelut
yang terjadi dan mereka bersatu membentuk Front Pancasila. 11 maret 1966,
Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan siding kepada Waperdam II Dr.J. Leimena.
Setelah sidang selesai tiga perwira TNI AD yaitu Basuki Rahmat, M. Yusuf dan
Amir Mahmud menemui Letjen Soeharto. Para perwira menyampaikan pesan dari Soeharto untuk menyelesaikan masalah dan
kemelut politik dan memulihkan keamanan dan ketertiban. Akhirnya Presiden
Soekarno mengeluarkan Surat Perintah yang di sebut “ Supersemar “ ( Surat
Perintah 11 Maret 1966 ). Dengan adanya Supersemar dianggap sebagai tonggak
awal Orde Baru untuk meletakkan kembali landasan konstitusional dan kewibawaan pemerintah.
Ø
Perjuangan
orde baru
Sebagai
pengemban Supersemar maka
Pangkopkamtip/Pangkostrad segera melakukan tugas antara lain :
-
Membubarkan
PKI dan ormas-ormasnya 12 Maret 1966
-
Mengamankan
segenap anggota cabinet Dwikora yang terlibat dalam G 30 S/PKI pada tanggal 18
Maret 1966
-
Membentuk
cabinet Ampera sesuai dengan Tap.MPRS No.XIII/MPRS/1966
Ø
Pada
tanggal 27 maret 1966 MPRS mengangkat Letjen Suharto sebagai Presiden berdasar
ketetapan MPRS No. XLIV/MPRS/1966. Segeralah dibentuk cabinet baru dengan nama
Kabinet Pembangunan I yang dilantik tanggal 10 Juni 1968.
Ø
Dalam
rangka menegakkan stabilitas Nasional, maka pemerintah Orde baru melakukan beberapa
usaha antara lain :
a. Menciptakan stabilitas politik
b. Menciptakan stabilitas ekonomi
c.
melaksanakan pembangunan ekonomi
nasional
d.
penataan pelaksanaan politick luar negeri
Ø
Akhir
Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan
orde baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi sebenarnya cukup berhasil.
Namun keberhasilan itu ternyata tidak diimbangi dengan pembangunan mental para
pelaksana pemerintah, aparat keamanan maupun pelaku ekonomi. Sebagai klimaknya
pada pertengahan 1997.
Ø
Faktor-faktor
penyebab munculnya Reformasi
-krisis
politik
-Krisis
Hukum
-Krisis
Ekonomi
-Utang
luar negeri Indonesia
Ø
Pemerintahan
orde baru yang berkuasa kurang lebih 32 tahun tidak mampu bertahan lebih lama
lagi, karena rakyat sudah tidak percaya lagi terhadap pemerintahan yang sarat
dengan KKN. Hal ini memuncak dengan adanya demonstrasi besar-besaran yang
dilakukan oleh berbagai pihak yang menuntut agar Presiden Soeharto mengundurkan
diri sebagai Presiden. Akibat desakan, tuntutan dan tekan-tekanan tersebut maka
pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dari Presiden
sehingga berakhirlah pemerintahan Orde Baru diganti dengan pemerintahan
Reformasi.
v MASA REFORMASI
Pemerintah
orde baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi sebenarnya cukup berhasil. Namun keberhasilan
itu tidak diimbangi pembangunan mental. Sebagai klimaknya KKN marak terjadi di pertengahan
tahun 1997. Berkembangnya praktek-praktek KKN dalam keanggotaan MPR & DPR,
dunia usaha, perbankan, peradilan, pemerintah dllmengakibatkan rusaknya sistem
politik,, perekonomian, hokum, ketidakadilan, dan semakin lebarnya kesenjangan
sosial dalam masyarakat sehngga timbulah ketidakpercayaan rakyat terhadap
pemerintah dan ketidakpercayaan luar negeri terhadap Indonesia.
Ø
Gerakan
Reformasi yaitu gerakan untuk melakukan perubahan dan
pembaharuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan hukum menuju pada
perbaikan.
Ø
Tujuan
reformasi yaitu memperbaharui tatanan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar sesuai dengan nilai
pancasila dan UUD 1945 dalam bidang politik, ekonomi, dan hukum.
Ø
Agenda
Reformasi :
1. Adili Soeharto dan kroninya
2. Amandemen UUD 1945
3. Penghapusan dwi fungsi ABRI
4. Otonomi daerah yang seluas-luasnya
5. Supremasi hukum
6. Pemerintah bersih dari KKN
Ø
Jiwa
Reformasi
1. Dasar filosofi Pancasila
2. Pola piker obyektif dengan penerapan The right man on the right place
3. Menerapkan opening management
4. Mampu menerima kritik secara terbuka
5. Iptek
6. Adanya keseimbangan antara iptek dan imtak
Ø
Latar
Belakang dan Jalannya Reformsi
Pada
bulan Mei 1998 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia menggelar unjuk rasa
dan aksi keprihatinan yang menuntut penurunan harga sembako, diberantasnya KKN,
dan diturunkannya Soeharto dari kursi kepresidenan. Arus demonstrasi semakin
memanas setelah terjadi nya peristiwa Semanggi 12 Mei 1998 dengan gugurnya 4
mahasiswa yaitu Elang Mulia Lesmana, Hery Hartanto, Hendriawan Sie, Hafidin
Royan.
Pada
tanggal 13 dan 14 Mei 1998 di Jakarta dan sekitarnya menyulut terjadinya
kerusuhan massa. 14 Mei 1998 para mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR /MPR
di Senayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar