Dosen pembimbing :
Dra. Siti Zuliyah M.Si
Nama :
Lentik
Indah Aswari (1400005111)
Kelas 1C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat
Tuhan Yang MahaEsa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai kepadatan
penduduk
di Indonesia.
Makalah
ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad DahlanYogyakarta. Diharapkan
dengan penyusunan makalah ini pemahaman kami tentang kepadatan penduduk di Indonesia dapat semakin dalam. Harapan
selanjutnya kami dapat memperluas wawasan di mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Saya
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.
Yogyakarta, 19 Desember 2014
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 1
1.3 Tujuan................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian
Penduduk dan Kepadatan Penduduk............................................ 2
2.2 Faktor –
faktor yang Mempengaruhi Kepadatan Penduduk......................... 3
2.3 Dampak Kepadatan
Penduduk Di Indonesia................................................... 4
2.4 Cara Mengatasi Masalah Kepadatan
Penduduk.............................................. 4
2.4.1
Cara Untuk Menekan Pesatnya Pertumbuhan Penduduk.................... 4
2.4.2
Cara Untuk Mengimbangi Pertambahan Jumlah Penduduk................ 4
BAB III
PENUTUP............................................................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 6
3.2 Saran..................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 7
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Indonesia
mempunyai jumlah penduduk yang besar, yaitu menurut sensus 1991 terdapat hampir
200 juta orang. Jumlah penduduk yang besar itu bertambah pula dengan cepat,
walaupun program keluarga berencana (KB) telah dilakukan secara intensif.
Menurut perhitungan Sensus 1981, rata-rata laju pertumbuhan penduduk ialah
2,32% per tahun. Hal ini menimbulkan permasalahan dalam bidang
politik,ekonomi, sosial, dan budaya bagi pemerintahan dan masyarakat di
Indonesia.
Dilihat dari tekanan penduduk, bahwa
pertumbuhan penduduk memerlukan tambahan lahan untuk produksi pangan dan
pemukiman dengan segala aktivitasnya.
1.2 Rumusan
Masalah
A. Apa pengertian penduduk dan
kepadatan penduduk?
B. Apa saja faktor – faktor yang
mempengaruhi kepadatan penduduk?
C. Apa dampak kepadatan penduduk
terhadap lingkungan?
D. Bagaimana cara mengatasi masalah
kepadatan penduduk?
1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui penduduk dan
kepadatan penduduk.
B. Untuk mengetahui faktor – faktor
yang mempengaruhi kepadatan penduduk.
C. Untuk mengetahui dampak kepadatan
penduduk terhadap lingkungan.
D. Untuk mengetahui cara mengatasi yang
tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Penduduk
adalah orang – orang yang berada didalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan
– aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus
menerus. Sedangkan didalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang
menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara banyaknya penduduk dan luas wilayahnya. Satuan
luas wilayah yang umumnya digunakan adalah km2 . Kepadatan penduduk di suatu
daerah tidaklah sama. Ciri-ciri kepadatan penduduk yang makin lama makin tinggi
adalah tingginya pertumbuhan penduduk yang terus berjalan dan meningkatnya
jumlah pemukiman di daerah tersebut.
Kepadatan
penduduk dibagi menjadi 3 jenis: a. Kepadatan
Penduduk Kasar (Crude Population Density),
yaitu menunjukkan banyaknya jumlah penduduk
untuk setiap kilometer persegi luas wilayah.
b.Kepadatan Fisiologis (Physiological Density),
yang menyatakan banyaknya penduduk untuk
setiap kilometer persegi wilayah lahan yang ditanami (cultivable land).
c. Kepadatan Agraris (Agriculture Density),
menunjukkan banyaknya penduduk petani untuk
setiap kilometer persegi wilayah
cultivable land. Ukuran ini
menggambarkan intensitas pertanian dari
petani terhadap lahan yang
mencerminkan efisiensi teknologi pertanian
dan intensitas tenaga kerja pertanian.
Kepadatan penduduk kasar merupakan ukuran
persebaran penduduk yang umum digunakan,
karena selain data dan cara penghitungannya
sederhana, ukuran ini sudah distandarisasi
dengan luas wilayah.
2.2
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kepadatan
Penduduk
a.
Faktor
fisiografis wilayah
Kenampakan fisik suatu wilayah sangat memengaruhi terhadap
kepadatan penduduk. Setiap orang pasti akan memilih daerah yang memiliki sumber
air yang baik, daerahnya datar, tanahnya subur dan lainnya.Selain itu kondisi
cuaca dan iklim juga sangat memengaruhi aglomerasi penduduk. Daerah yang
cuacanya hangat dan anomalinya relatif stabil lebih memungkinkan untuk dijadikan
sebagai tempat tinggal.
b. Faktor sosial budaya
Perubahan pola fikir masyarakat
mengakibatkan berkembangnya kondisi fisik suatu wilayah. Hal tersebut akan
menjadi magnet bagi masyarakat di luar untuk datang dan mengadu nasib di
wilayah tersebut.
c. Faktor ekonomi
Daerah yang pembangunannya sangat pesat akan menarik kaum
urban untuk datang dan berkerja disana. Berbagai peluang kerja yang banyak
akhirnya mendorong kepadatan penduduk di kota besar seperti Jakarta.
d. Faktor biologis
Tingkat pertumbuhan penduduk suatu wilayah berbeda beda.
Angka natalitas yang tinggi dibanding mortalitas akan membuat suatu wilayah
semakin padat.
e. Faktor kesalahan tata ruang kota
Pembangunan saat ini lebih mengarah
pada urban oriented dibanding rural oriented, sehingga pertumbuhan penduduk
lebih besar di kota besar, sedangkan wilayah pedesaan menjadi tidak berkembang.
Hal tersebut berdampak pada arus urbanisasi yang besar dan desa menjadi
kekurangan penduduk.
2.3 Dampak Kepadatan
Penduduk Di Indonesia
a. Lahan tempat tinggal dan bercocok
tanam berkurang
b. Semakin banyaknya polusi dan limbah
yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dll
- Angka pengangguran meningkat
- Angka kesehatan masyarakat
menurun
- Angka kemiskinan meningkat
- Pembangunan daerah semakin
dituntut banyak
- Ketersediaan pangan sulit
- Pemerintah harus membuat
kebijakan yang rumit
- Angka kecukupan gizi memburuk
j.
Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
k. Rendahnya kesempatan
pendidikan
n.
Kerusakan
lingkungan
o.
Susah
mencari air bersih
p.
Pencemaran
lingkungan
2.4 Cara Mengatasi Masalah Kepadatan Penduduk
2.4.1 Hal-hal yang perlu dilakukan
untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk :
a. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk
membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan
mengurangi jumlah angka kelahiran.
b. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah
angka kelahiran yang tinggi.
2.4.2 Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi
pertambahan jumlah penduduk :
a. Penambahan
dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup
masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di
samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan
merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
b. Meningkatkan
kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan
efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat
umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
c. Mengurangi
kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada
daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan
laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah
lapangan pekerjaan yang tersedia.
d. Meningkatkan
produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan
sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap
daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan
dengan daerah lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di
simpulkan bahwa penduduk merupakan orang-orang yang menduduki suatu tempat,
wilayah atau Negara.Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat
kepadatan penduduk menjadi tinggi. Faktor – faktor yang mempengaruhi
kepadatan penduduk antara lain faktor fisiografis wilayah, faktor sosial budaya, faktor ekonomi,
Faktor biologis, faktor kesalahan tata ruang kota. Dampak
kepadatan penduduk terhadap lingkungan antara lain berkurangnya ketersediaan lahan, kebutuhan udara bersih, kerusakan lingkungan,
kebutuhan air bersih, kekurangan makanan, dan pencemaran lingkungan. Adapun
hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk adalah menggalakkan
program KB (Keluarga Berencana), menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi
jumlah angka kelahiran yang tinggi. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk
mengimbangi pertambahan jumlah penduduk antara lain penambahan
dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesadaran dan pendidikan
kependudukan, mengurangi kepadatan penduduk dengan
program transmigrasi, meningkatkan produksi dan pencarian
sumber makanan.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah
ini diharapkan pembaca dapat memahami kepadatan penduduk di Indonesia dan
mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.
DAFTAR
PUSTAKA
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Izin CoPas Min
BalasHapusizin copas
BalasHapusmakalah ini sanggat sempurna
BalasHapusizin copas min
BalasHapus